REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam
ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013, Toyota akan
membawa sport hybrid TS 030. Ini merupakan mobil sport hibrid pertama
yang terjun dalam ajang FIA World Endurance Championship beberapa waktu
lalu.
Mobil ini telah dilengkapi dengan teknologi canggih yang disebut
Toyota Hybrid System-Racing
(THS-R). Sistem ini mengandalkan mesin 3,4 liter delapan silinder yang
mampu menghasilkan tenaga hingga 530 hp. Serta sistem hibrid dengan
penyimpanan kapasitor super bertenaga 300 hp.
Dapur pacu itu dilengkapi dengan desain aerodinamis yang dapat
meningkatkan performa. Motor elektriknya ditempatkan di antara mesin
bensin dan
gearbox sehingga mampu menyemperotkan tenaga hingga
300 hp secara otomatis. Artinya, dorongan tenaga itu bisa dikontrol
secara elektronik untuk menghasilkan dorongan tenaga yang paling
efektif.
Kunci dari performa mesin ini ada di teknologi kapasitor super yang
mampu mengisi dan mengeluarkan energi dengan cepat. Ini menjadikan
sistem yang ideal untuk mobil balap dan mobil umum di masa mendatang.
Kunci lainnya adalah sistem pengereman regeneratif. Sebagai tambahan dari sistem pengereman standar mobil balap, dibenamkan
Motor Generator Unit
(MGU) yang berfungsi saat pengereman. Bagian ini yang 'memanen' energi
langsung dari sistem penggerak dan mengubahnya menjadi listrik yang
kemudian disimpan di kapasitor.
Kombinasi pengereman hidrolik dan regeneratif memerlukan pengaturan
yang hati-hati untuk memastikan respon yang tepat dan halus. Ini dibantu
oleh sistem
Electronically Controlled Brake (ECB). Secara
konsep, sistemnya sama dengan hibrid mobil pada umumnya. Energi diubah
menjadi panas yang dengan efisien diubah menjadi tenaga tambahan.
Setelah pengereman, tenaga dialihkan ketika pengemudi meningkatkan
kecepatan. Kontrol elektronik pun memastikan tenaga dialihkan dengan
halus dan konsisten. Dorongan 300 hp akan memberikan tambahan tenaga dan
dapat mengurangi waktu balap.
Tak hanya untuk tenaga, sistem THS-R juga dapat berfungsi sebagai
penghemat bahan bakar. Caranya, dengan menggunakan prinsip yang sama.
0 komentar:
Post a Comment
Masukkan Komentar Anda . . .